rajawaliindo, net, Tanjung Batu Kalimantan Timur - Berdasarkan pantauan di lokasi hingga pada Hari Selasa (30/12/2025), pekerjaan Lanjutan pembangunan Tracking Mangrove Tanjung Batu tersebut masih belum selesai 100 persen. Padahal, sesuai kontrak awal, proyek ini ditargetkan rampung pada tanggal 28 Desember 2025.
Proyek tersebut dikerjakan oleh (CV Lestari Batu Putih) denga estimasi anggaran yang terpampang di papan proyek Rp 4.398.283.013.602,15,- Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pekerjaan dimulai pada 19 November 2025 dengan durasi kurang lebih 40 hari kalender. Namun hingga tenggat waktu berakhir, pekerjaan belum tuntas.
Sebut saja (Andre) mandor sekali gus taknisi saat di konfirmasi terkait pekerjaan yang diperkirakan belum selesai sesuai jangka waktu yang terpampang di papan anggaran yang terpasang di lokasi pekerjaan menyampaikan.
“ Pekerjaan ini anggaranya di bagi dua Barana Amentas Parawisata Batu – Batu dan Tracking Mangrove Tanjung Batu. Adapun pekerja kami kurang lebih 18 Orang, terkait pekerjaan kami belum selesai sesui kontrak (SPKM) karena kami baru bekerja tanggal 10 Desember2025.”tutur Andre
Warga Tanjung Batu saat di mintai keterangan sebut saja L, yang tak mau di sebut kan namanya. Harapan kami pekerjaan ini cepat rampung mengingat mangrove ini salah satu daya tarik pengunjung untuk berlibur di wilaya tanjung batu.
“ sebenarnya saya tidak tau anggaran dari mana, yang jelas kalau di lihat dari sepanduk proyek sepertinya udah lepas dari kontraknya yang harusnya udah selesai namun saampai saat ini belum juga rampung , ini menjadi tanda Tanya …..?,”ucap nya kepada awak media
Kegiatan ini menjadi pusat perhatian masyarakt dan pengunjung mengingat mangrove tanjung batu di harapkan yang mendapt kan tender harus segera menyelesaikan karena sesui kontrak pasti sudah siap dan sangup menyelesaikan sesuai kesepakatan Kontrak.
Besar harapan, kegiatan peroyek lanjutan ini cepat rampung agar masyarakat dan pengunjung dapat kembali berlibur di mangrove tanjung batu.
Reporter : Redaksi