Rajawalitv.net.jakarta.Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee (CIC) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyidikan terhadap Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani dalam dugaan korupsi pencairan kredit dan usaha tambak udang Bank Sumselbabel yang merugikan negara ratusan miliar.
Dimana Korupsi Pencairan Kredit di Bank Sumselbabel tersebut akan digunakan usaha tambak di Bangka, setiap tambak disewakan oleh Hidayat Arsani kepada kelompok nelayan tambak pertambaknya Rp 500 juta pertahun, namun usaha tersebut gagal, bahkan banyak para penyewa yang menjadi korban dan masuk penjara, sedangkan Hidayat Arsani cuma dikenakan pasal perdata saja.Jelas kasus ini menjadi janggal.
Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS menegaskan," Hidayat Arsani Gubernur Babel diduga melakukan "Mufakat Jahat" bersama pejabat Bank Sumselbabel dalam proses Pencairan kredit dan usaha tambak senilai 500 miliar dengan berbagai cara, mulai dari penyusunan dokumen analisis kredit debitur dengan cara yang tidak sesuai. Maka CIC mendesak KPK segera melakukan penyidikan terhadap Hidayat Arsani dan Dirut Bank Sumselbabel segera, karena kasus ini sudah berjalan lama sehingga negara dirugikan ratusan miliar.Dimana para penyewa kini menjadi korban hukum dan mendekam di balik terali jeruji, sementara Hidayat Arsani dan Pejabat Bank Sumsel cuma dikenakan pasal perdata,padahal Hidayat Arsani yang.melakukan Pencairan kredit tersebut," tegas R.Bambang.SS kepada wartawan Senin (10/11/2025) di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Hasil investigasi yang dilakukan CIC, skandal dugaan besar korupsi kredit dan usaha tambak di Bangka yang melibatkan Gubernur Babel Hidayat Arsani telah melakukan perlawanan hukum dengan modus operandi Pencairan kredit dan usaha tambak mencapai Rp 500 miliar.
R.Bambang.SS mengatakan," CIC akan melaporkan Gubernur Babel Hidayat Arsani ke KPK dalam waktu dekat ini." Kita (CIC) sedang mempersiapkan dokumen dokumen lapaoran ke KPK, agar saat kita melaporkan nanti tidak terlalu lama diproses oleh pihak KPK terkait laporan CIC nantinya," ujar Ketua Umum CIC.
R.Bambang.SS menambahkan," kejamnya Hitller, ternyata lebih "Kejam" Hidayat Arsani.Jadi CIC akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,dan CIC Akan terus mendesak KPK segera menyelidiki serta segera memproses kasus dugaan korupsi berjamah yang dilakukan Hidayat Arsani,"pungkas Ketua Umum CIC R.Bambang.SS
(Arifin.Nst)