Rajawalitv.net.Bogor 14 Nopember 2025.Mencuatnya Isu Dugaan Aktivitas Gas Oplosan Diwilayah Rumpin Bogor Tidak Ada Keterlibatan Aparat Penegak Hukum ( TNI ) Beredar informasi adanya mafia gas oplosan yang berada di wilayah Kecamatan Rumpin yang diduga melibatkan anggota TNI, ternyata Tidak Benar.
warga setempat menyatakan, ketidakbenaran adanya oknum anggota TNI yang Terlibat Adanya aktivitas kegiatan pengoplosan gas DiWilayah Rumpin Bogor.Isu Yang Beredar Dibeberapa media online aktivitas Dan Keterlibatan Anggota TNI tersebut Tidak Benar, bukan hanya disatu titik wilayah, namun di beberapa Desa dan sekitar Landasan Udara Bravo Rumpin.
Namun disisi lain, isu mengenai praktik pengoplosan gas yang diduga melibatkan oknum anggota tni menunjukkan fakta yang berbeda. Setelah melakukan penelusuran dan konfirmasi dengan warga setdmpat, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum anggota tni dalam praktik pengoplosan gas tersebut.
Salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya membantah dengan tegas informasi mengenai adanya oknum anggota tni yang terlibat dalam pengoplosan gas diwilayah rumpin.
“Beberapa tahin lalu memang ada pengoplosan gas diwilayah rumpin. Namun, setelah polisi melakukan penangkapan di beberapa lokasi, masyarakat sudah tidak berani lagi melakukan aktivitas pengoplosan gas subsidi. Sekarang yang ada hanya pangkalan LPG yang resmi. Saya juga kaget adanya isu yang mencuat di beberapa media online menulis adanya oknum anggota yang terlibat, itu semua tidak benar,” ucap salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya..
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa isu mengenai keterlibatan oknum anggota TNI dalam praktik pengoplosan gas diKecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, tidak terbukti berdasarkan hasil Tim investigasi Media buserkriminalitas.com Diwilayah rumpin.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak ada kebenarannya. Isu yang beredar di media online. bahwa adanya aktivitas pengoplosan gas bersubsidi dan keterlibatan anggota TNI, harus didasari dengan fakta dan data yang jelas,
( Redaksi )